|
High School Tax Road Show (HSTRS) 2014 di SMAN 1 Bandung |
Tim Penyuluhan KPP Pratama Bandung Cibeunying menyelenggarakan
High School Tax Road Show (HSTRS) 2014 di
SMAN 1 Bandung, Jl. Ir. H. Juanda No. 93 Bandung, Selasa, 25 November 2014. Kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan
Hari Guru Nasional ini menyasar para siswa yang merupakan calon Wajib Pajak masa depan. Bertempat di Aula SMAN 1 Bandung, para siswa SMAN 1 Bandung belajar mengenal pajak bersama KPP Pratama Bandung Cibeunying.
|
Para Peserta, Siswa SMAN 1 Bandung |
Para siswa antusias menyambut kedatangan tim penyuluh KPP Pratama Bandung Cibeunying dan terlihat
enjoy dalam belajar pajak untuk menambah ilmu pengetahuan mereka tentang dunia perpajakan. Acara yang mengusung tema
“Barudak Bandung Ngerti dan Peduli Pajak” ini pun berlangsung meriah dan menyenangkan.
|
Doa bersama dipimpin oleh M. Rifki Romdhoni, S.Ag., M.M. |
Acara dimulai dengan doa bersama agar acara berjalan lancar tanpa halangan, yang dipimpin oleh
M. Rifki Romdhoni, S.Ag., M.M. (guru/Wakasek), terlihat para peserta dan panitia khusuk bermunajat kepada sang khalik. Lalu, masuklah dua pemandu acara
Teh Kadek dan
Kang Dadang sambil menyanyikan
Indonesia Pusaka, dilanjutkan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebagai wujud cinta tanah air Indonesia.
|
Menyanyikan lagu Indonesia Raya |
Acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan. “Salah satu fungsi KPP selain pelayanan kepada Wajib Pajak, penegakan hukum dan sebagainya, namun juga melakukan edukasi kepada masyarakat, baik itu yang sudah menjadi Wajib Pajak maupun bagi Calon Wajib Pajak” ujarnya memulai sambutannya.
|
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying memberikan sambutan |
Lebih lanjut beliau menjelaskan, ”Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada Calon Wajib Pajak (para siswa) tentang apa itu pajak, mengapa harus bayar pajak, dan untuk apa uang pajak yang akan lebih detil disampaikan nanti oleh pemateri. Uang Pajak yang dibayarkan oleh para orang tua kita atau saudara kita yang telah menjadi Wajib Pajak adalah untuk membiayai APBN yang lebih dari 70%-nya dari pajak, yang selanjutnya digunakan untuk membiayai pembangunan, misalnya pembangunan jalan, pemeliharaan selokan/drainase, subsidi, membangun sekolah, dana pendidikan (BOS) dan fasilitas publik lainnya. Oleh karena itu diharapkan agar adik-adik (para siswa) nantinya menjadi penerus orang tua atau saudara-saudara kita yang telah menjadi Wajib Pajak tersebut, dan jangan menjadi
free rider, menikmati fasilitasnya tanpa turut berkontribusi ”.
Sambutan kedua disampaikan oleh
Kepala SMAN 1 Bandung, Drs. H. Cucu Saputra, M.M.Pd. Beliau menyampaikan “Kedewasaan sebuah bangsa (bangsa yang maju) salah satu indikatornya bisa dilihat dari perilaku, sikap dan cara berfikir generasi mudanya (golden age). Bayangkan diusiamu (para siswa-red) Bung Karno dan Bung Syahrir dulu, sudah memikirkan bangsa ini, kalian jangan tenggelam dengan situasi hedonis.”
|
Kepala SMAN 1 Bandung memberikan sambutan |
“Memang salah kaprah ketika memandang bahwa pendidikan disaat usia
golden age ini hanyalah tugas para guru. Sekarang di Jepang ada sebuah gerakan yang dilakukan oleh kaum ibu-ibu, bahwa martabat dan eksisitensi kaum perempuan di Jepang bukanlah bisa kuliah di S1, S2, S3 dan kemudian memperoleh penghasilan yang besar, tetapi mereka lebih merasa berprinsip, berprestise, berharga di mata masyarakat manakala dia bekerja di rumah untuk mendidik anak-anak mereka. Pendidikan yang hakiki adalah pendidikan yang diajarkan oleh ibu di rumah. Jadi sikap kalian disini menunjukkan pendidikan di rumah, maka berperilakulah sebagai pelajar yang terdididik, manfaatkan waktu belajar pajak ini sebaik-baiknya” ujarnya berpesan kepada siswanya.
|
Pemberian Cinderamata |
Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari KPP Pratama Bandung Cibeunying oleh Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying kepada SMAN 1 Bandung yang diterima oleh Kepala SMAN 1 Bandung.
|
Pemateri duo Agus |
Acara inti yaitu penyampaian materi yang dilakukan secara bergantian oleh duo Agus yaitu
A. Agus Wardana (Account Representative) dan Agus Malikhudin (Fungsional Pemeriksa Pajak). Diselingi dengan games dan pertanyaan-pertanyaan yang menarik dari pemateri membuat suasana begitu bersemangat. Canda dan tawa mengiringi di setiap acara. Apalagi untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan pemateri mendapatkan cinderamata dari panitia.
|
Partisipasi peserta dalam berinteraksi dengan pemateri |
Diselingi pentas seni yang diisi oleh siswa SMAN 1 Bandung, membuat acara semakin meriah. Bakat-bakat seni yang di pentaskan diantaranya Tari Jaipong, Paduan Suara dan Pembawa Acara.
|
Tari Jaipong 1 |
|
Tari Jaipong 2 |
|
Paduan Suara "Ivana" |
|
Pemandu Acara |
Secara keseluruhan, acara ini berjalan lancar dan meriah. Dengan diadakannya
High School Tax Road Show (HSTRS) 2014 ini diharapkan agar para siswa
SMAN 1 Bandung dapat
mengerti dan peduli sejak dini bahwa
pajak adalah salah satu pilar utama di dalam pembangunan di Indonesia.
Catatan Ekstens adalah blog pajak yang menjadi media kami dalam memperbarui pengetahuan perpajakan. Anggap saja setiap postingan pada blog ini sebagai catatan kami.
Selengkapnya bisa cek "About" di bagian atas blog ini.
0 komentar:
Post a Comment
Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya