Dengan mengusung tema “Yang Muda Ngerti Pajak, Yang Muda Peduli Pajak”, acara ini menargetkan para mahasiswa yang merupakan calon wajib pajak potensial masa depan. TGTC 2014 mengajak peserta yang berasal dari mahasiswa Universitas Widyatama selaku tuan rumah, dan beberapa perwakilan dari universitas/Perguruan Tinggi lainnya disekitar Bandung diantaranya Universitas Islam Bandung (Unisba), Politeknik Negeri Bandung (Polban), dan STIE Ekuitas Bandung untuk lebih mengerti dan peduli pajak melalui cara yang menyenangkan.
Empat Penari Rampak Kendang |
MC : Sony Bastian dan Adel |
Hadirin berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya |
Sesi pembukaan |
Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan cerita tentang Novelis Laskar Pelangi, Andrea Hirata, yang bangga mempunyai NPWP. Menurut Andrea Hirata membayar pajak dan melaporkan SPT Tahunan merupakan cara terbaik untuk menjadi Pahlawan Negara, patriotisme termudah adalah dengan membayar pajak.
Rektor Universitas Widyatama, Dr. Islahuzzaman, S.E., M.Si., Ak, CA, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa manfaat pajak sudah kita nikmati bahkan sejak lahir sampai meninggal, kita pasti menikmati manfaat pajak. Meskipun bila dilihat dari sisi duniawi, penghasilan kita berkurang karena harus membayar pajak, namun pada hakikatnya, pajak adalah tabungan akhirat. Penghasilan yang kita bayarkan melalui pajak, akan menjadi sumber pembiayaan bagi Negara untuk pembangunan. Semua orang ikut menikmati hasilnya, dan akan menjadi pahala bagi kita kelak.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa tahun 1981, APBN kita sebagian besar sumber pendapatan dari Minyak Bumi. Orang Amerika sudah mengingatkan bahwa minyak bumi kita tinggal 50 tahun lagi. Sekarang sudah semakin menipis cadangan Minyak Bumi Negara kita. Penerimaan APBN dari minyak bumi pun sudah semakin sedikit. Maka Pajaklah yang menopang APBN kita lebih dari 70% menjadikannya sangat penting bagi kepentingan bangsa. Negara ini akan bangkrut kalau pajak tidak efektif.
Acara dilanjutkan dengan paparan tentang Pajak yang disampaikan oleh Soleh Yulianto (Account Representative). Dalam paparan disampaikan hal-hal terkait hak dan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dimulai dengan membuat NPWP, menghitung, menyetorkan dan melaporkan pajak.
Paparan Pemateri : Soleh Yulianto |
Acara yang berlangsung dengan peringatan hari pahlawan ini terdiri dari berbagai agenda. Salah satunya adalah Foto Selfi dengan tema Proud To Be Tax Payers. Di sini peserta yang terdiri dari mahasiswa, membuat foto diri dengan pesan yang mengajak masyarakat peduli pajak atau menunjukkan manfaat pajak bagi pembangunan dengan tagar #proudtobetaxpayers.
beberapa kicauan peserta di ajang lomba foto selfie #proudtobetaxpayers. |
Rangkaian acara lainnya yang adalah Kuis Cerdas Cermat tingkat Mahasiswa. Acara ini diikuti oleh 5 Group mahasiswa. Setiap group dari masing-masing universitas diwakili oleh 2 orang peserta.
Games lainnya adalah melalui pertanyaan langsung apa yang dipaparkan oleh pemateri. Setiap peserta yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah. Kedua games ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh pengetahuan mahasiswa tentang pajak secara umum.
Secara Keseluruhan, TGTC 2014, yang dihadiri pula oleh beberapa Kepala Bidang Kanwil DJP Jawa Barat I dan Kepala KPP Se-Bandung Raya ini berjalan sangat meriah dan sukses. Tidak ada jarak antara panitia yang notabene fiskus dangan peserta, yang merupakan calon wajib pajak masa depan, semua larut dalam suka cita dan kemeriahan acara tanpa mengurangi esensi dari misi sosialisasi perpajakan itu sendiri.
Jadi siapa bilang acara sosialisasi perpajakan itu membosankan?
Catatan: Artikel ini dimuat di situs resmi DJP (www.pajak.go.id)
Artikel terkait:
NEXT EVENT: TGTC UNIVERSITAS WIDYATAMA
CARA KPP PRATAMA BANDUNG CIBEUNYING PERINGATI HARI PAHLAWAN
0 komentar:
Post a Comment
Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya