Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Bandung Cibeunying per 31 Agustus 2015

Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya (09/09/2015) 

Catatan Ekstens - Hingga akhir Agustus 2015, KPP Pratama Bandung Cibeunying berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 1.471,2 milyar atau sebesar 68,4% dari target penerimaan tahun 2015 sebesar Rp 2.150,4 milyar.

Realisasi penerimaan pajak ini mengalami pertumbuhan sebesar Rp 564,5 milyar atau 62,3% dari realisasi periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 906,7 milyar.

Demikian diungkapkan Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (09/09/2015).

Lima penerimaan per jenis pajak terbesar berturut-turut adalah PPh Badan sebesar Rp 473,4 milyar, PPN dalam negeri sebesar Rp 462,4 milyar, PPh 21 sebesar Rp 211,4 milyar, PPh Final 210,8 milyar dan PPh 23 sebesar 19,5 milyar.

“Penerimaan KPP Pratama Bandung Cibeunying memang didominasi oleh Pajak Penghasilan (PPh), ditargetkan 53,2% (Rp 1.144 milyar) penerimaan kantor kami dari PPh, dan alhamdulillah realisasinya sudah Rp 998,8 milyar atau sekitar 87,3%, atau tumbuh sebesar Rp 520,8 milyar (108,95%) dari realisasi tahun lalu” Andi menjelaskan.

Sementara itu, diakuinya realisasi penerimaan dari PPN masih belum maksimal. Dari Rp 1.005 milyar yang ditargetkan, realisasi PPN baru mencapai Rp 462,4 milyar atau sekitar 46,6%.

“Meskipun belum sesuai seperti yang diharapkan, penerimaan PPN ini tumbuh 10,2% (Rp 43,6 milyar) dari tahun lalu, faktor perlambatan ekonomi menjadi salah satu penyebabnya”, ujar Andi menambahkan.

Sektor konstruksi masih menjadi sektor unggulan dan paling dominan dengan kontribusi terhadap penerimaan KPP Pratama Bandung Cibeunying sebesar 51,8% dengan pertumbuhan 163,11%.

Tiga sektor unggulan lainnya yang mencatat pertumbuhan positif adalah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan kontribusi sebesar 12,47% atau tumbuh 24,3%, Kegiatan jasa lainnya dengan kontribusi sebesar 7,10% atau tumbuh 69,06% dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar Rp 4,63% atau tumbuh sebesar 38,87%.

Satu-satunya sektor unggulan yang masih mengalami pertumbuhan negatif yaitu sektor Administrasi Pemerintahan yang tumbuh negatif 30,74%. Meski negatif, namun kontribusinya cukup besar bagi penerimaan KPP Pratama Bandung Cibeunying, yaitu sebesar 7,39%.

Dengan angka realisasi dan pertumbuhan ini menjadikan KPP Pratama Bandung Cibeunying sementara menduduki peringkat pertama nasional untuk kategori KPP Pratama atau peringkat kedua nasional seluruh KPP dibawah KPP Wajib Pajak Besar Empat.

“Ini patut kami syukuri. Masih ada waktu kurang dari empat bulan, masih dibutuhkan usaha ekstra keras. Harapan kami, semoga dengan pencapaian ini kami dapat menuntaskan, bahkan melampaui target penerimaan hingga akhir Desember 2015. Amin”, pungkasnya.

Note: artikel ini juga dimuat di situs resmi DJP : KPP Pratama Bandung Cibeunying Capai Realisasi Penerimaan 68,4%

About Catatan Ekstens

Catatan Ekstens adalah blog pajak yang menjadi media kami dalam memperbarui pengetahuan perpajakan. Anggap saja setiap postingan pada blog ini sebagai catatan kami. Selengkapnya bisa cek "About" di bagian atas blog ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya