Siswa SMAN 27 Bandung Ikuti Pajak Bertutur 2022

Siswa SMAN 27 Bandung Ikuti Pajak Bertutur 2022 KPP Cibeunying
Siswa SMAN 27 Bandung Ikuti Pajak Bertutur 2022

Catatan Ekstens
- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying turut merayakan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia dan mengampanyekan Program Inklusi Kesadaran Pajak dengan menggelar kegiatan Pajak Bertutur 2022 secara daring di Kota Bandung, (Kamis, 18/8).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini merupakan hasil kerja sama KPP Pratama Bandung Cibeunying dengan SMAN 27 Bandung. Edukasi yang dikemas dengan permainan ini diikuti sekitar 40 siswa dan bertujuan meningkatkan kesadaran pajak pada generasi muda.

Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Rustana Muhamad Mulud Asroem menuturkan, kegiatan tersebut juga bagian dari peran KPP Pratama dalam memberikan edukasi perpajakan pada masyarakat. Anak-anak perlu memiliki kesadaran perpajakan sejak dini, supaya kelak menjadi pribadi yang sadar dan taat pajak.

“Tidak bisa dimungkiri bahwa pajak menjadi tulang punggung pembiayaan negara kita. Dalam APBN, pajak menopang lebih dari 76% penerimaan negara. Betapa pentingnya pajak dalam pembangunan negara kita,” ujar Rustana.

Ia menambahkan, dalam beberapa istilah, pajak menjadi wujud pertahanan non militer (non military defence). Pajak menjadi penjaga kedaulatan bangsa. "Kedaulatan terhadap kemandirian pembiayaan, sehingga ketergantungan negara kita terhadap negara lain dapat sesedikit mungkin," jelasnya.

Rustana menambahkan, peranan pajak yang strategis itulah yang mengharuskan setiap anak bangsa untuk sadar dan taat pajak. "(Kesadaran dan ketaatan pajak itu) tidak hanya bagi Wajib Pajak atau masyarakat yang telah dewasa saja, termasuk juga bagi para generasi muda, yaitu anak-anak usia sekolah, sebagai bagian dari upaya bersama dalam membela kedaulatan negara kita," tegasnya.

Rustana menyebutkan, pajak merupakan budaya kegotongroyongan yang menjadi ciri bangsa Indonesia. "Sejak nenek moyang kita, budaya gotong royong itu telah ada dalam menghadapi setiap permasalahan bersama, dan saat ini pajak merupakan salah satu wujud kegotong royongan itu," kata Rustana.

Sesuai tema Pajak Bertutur 2022 "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi, Membangun Negeri", salah satu peran siswa dalam mengisi kemerdekaan dan berkontribusi dalam pembangunan yaitu dengan memahami pajak dan penggunaannya.

Oleh karena itu, kesadaran pajak harus dipupuk sejak dini melalui kegiatan edukasi perpajakan agar para generasi muda memiliki kesadaran dan pemahaman yang sama terhadap pajak. "Pajak juga dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Para siswa dapat berperan dengan bersemangat belajar, membiasakan berkreasi, berprestasi, dan membiasakan hal yang benar. Dengan begitu, para siswa telah memanfatkan uang pajak dengan baik," imbuhnya.

Wakil Kepala SMAN 27 Bandung Bidang Humas Deden Mulyadi mengapresiasi kegiatan KPP Pratama Bandung Cibeunying tersebut. "Edukasi ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswa kami," ujarnya.

Deden berpesan kepada para siswa agar mengikuti kegiatan dengan seksama. Ia juga berharap agar kegiatan edukasi ini dapat dilanjutkan di masa-masa selanjutnya.

Untuk diketahui, Pajak Bertutur 2022 dilaksanakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak beserta 590 unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak di seluruh Indonesia dengan melibatkan lebih dari 600 sekolah dan perguruan tinggi serta lebih dari 18.000 pelajar dan mahasiswa. (HP)

sumber: pajak.go.id

About Catatan Ekstens

Catatan Ekstens adalah blog pajak yang menjadi media kami dalam memperbarui pengetahuan perpajakan. Anggap saja setiap postingan pada blog ini sebagai catatan kami. Selengkapnya bisa cek "About" di bagian atas blog ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya