Daftar Terbaru Badan/Lembaga Penerima Zakat yang 'Diakui' Ditjen Pajak

Daftar Terbaru Badan/Lembaga Penerima Zakat yang 'Diakui' Ditjen Pajak


Catatan Ekstens - Direktorat Jenderal Pajak telah menetapkan Badan/Lembaga sebagai penerima zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib. Nantinya, zakat atau sumbangan keagamaan ini dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.Hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 22 UU No. 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang menyebutkan, "Zakat yang dibayarkan oleh muzaki kepada BAZNAS atau LAZ dikurangkan dari penghasilan kena pajak."

Sementara itu, menurut Undang-undang PPh (UU 7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja), zakat atau sumbangan yang bersifat wajib dapat menjadi pengurang penghasilan bruto. 

Pasal 4 ayat (3) huruf a 1 UU tersebut (UU 36/2008 Perubahan Keempat atas UU 7/1983 tentang Pajak Penghasilan) menyebutkan:

“Yang dikecualikan dari objek pajak adalah bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.”

Adapun Peraturan Pemerintah (PP) yang masih berlaku yaitu PP Nomor 60 tahun 2010 tentang Zakat Atau Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib Yang Dapat Dikurangkan Dari Penghasilan Bruto.

Syarat agar zakat atau sumbangan itu dapat menjadi pengurang penghasilan bruto ada dua: pertama, adanya bukti pembayaran zakat, dan kedua, zakat dibayarkan melalui lembaga zakat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Ketentuan ini berlaku juga untuk sumbangan keagamaan yang bersifat wajib lainnya.

Baca juga: Alumni STAN, Rumah Zakat, dan Umat Berdaya

Menurut Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Pajak nomor PER-08/PJ/2021 yang mulai berlaku tanggal 6 April 2021, Badan/Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima zakat atau sumbangan meliputi 3 Badan Amil Zakat Nasional, 30 Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional, 2 Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS), 21 LAZ Provinsi, dan 30 LAZ Kab/Kota.

Selain itu,  terdapat 3 Lembaga Penerima dan Pengelola Sumbangan Agama Kristen, 1 Lembaga Penerima Sumbangan Agama Katolik, 6 Lembaga Pengelola Dana Sosial Keagamaan Buddha tingkat Nasional, dan 1 Lembaga Penerima Sumbangan Keagamaan Hindu. 

Baca juga: 4 Hal Agar Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Nyaman

Berikut daftar terbaru Badan/Lembaga penerima zakat atau sumbangan keagamaan yang bersifat wajib selengkapnya:

A. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai berikut:

  1. Badan Amil Zakat Nasional
  2. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi
  3. Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/ Kota

B. Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional sebagai berikut:

  1. LAZ Rumah Zakat Indonesia (LAZ RZ)
  2. LAZ Nurul Hayat (LAZ NH)
  3. LAZ Inisiatif Zakat Indonesia (LAZ IZI)
  4. LAZ Baitul Maal Hidayatullah (LAZ BMH)
  5. Yayasan Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah (LAZ LMI)
  6. Yayasan Yatim Mandiri (LAZ Yatim Mandiri) Surabaya
  7. Yayasan Dompet Dhuafa Republika (LAZ DD)
  8. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar (LAZ Al Azhar)
  9. Yayasan Baitul Maal Muamalat (LAZ BMM)
  10. Yayasan Daarut Tauhid (LAZ Daarut Tauhid)
  11. Yayasan Dana Sosial Al Falah (LAZ YDSF)
  12. Yayasan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (LAZ DDII)
  13. Yayasan Global Zakat
  14. Perkumpulan Persatuan Islam (PERSIS)
  15. Perwakilan LAZ Nasional Yayasan Dompet Dhuafa Republika Provinsi Jawa Barat
  16. Perwakilan LAZ Nasional Baitul Maal Hidayatullah Provinsi Jawa Barat
  17. Yayasan Rumah Yatim Ar Rohman Indonesia
  18. Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA)
  19. Perwakilan LAZ Nasional Rumah Yatim Arrohman Indonesia Provinsi Jawa Barat
  20. Perwakilan LAZ Nasional Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Provinsi Jawa Barat
  21. Perwakilan LAZ Nasional Daarut Tauhiid Peduli Provinsi Jawa Barat
  22. Yayasan Griya Yatim & Dhuafa
  23. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara
  24. Yayasan Baitul Ummah Banten
  25. Yayasan Mizan Amanah
  26. LAZ YYSN Panti Yatim Indonesia Al Fajr
  27. LAZ YYSN Wahdah Islamiya
  28. YYSN Hadji Kalla
  29. Yayasan Wakaf Djalaludin Pane
  30. Yayasan Sahabat Yatim Indonesia

C. Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) sebagai berikut:

  1. Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZIS NU)
  2. Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (LAZIS) Muhammadiyah

D. Lembaga Amil Zakat Skala Provinsi sebagai berikut:

  1. Yayasan Solo Peduli Ummat (LAZ Solo Peduli Ummat)
  2. Yayasan Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (LAZ DASI) NTB
  3. Yayasan Baitul Maal Forum Komunikasi Aktifis Masjid (LAZ FKAM)
  4. Yayasan Dana Peduli Ummat (LAZ DPU) Kalimantan Timur
  5. Yayasan Dompet Sosial Madani (LAZ DSM) Bali
  6. Yayasan Sinergi Foundation (LAZ Sinergi Foundation)
  7. Yayasan Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten
  8. Yayasan Al Ihsan (LAZ Al Ihsan) Jawa Tengah
  9. Yayasan Gema Indonesia Sejahtera (LAZ GIS)
  10. Yayasan Nurul Fikri (LAZ NF) Palangkaraya
  11. Yayasan Insan Madani Jambi
  12. Yayasan Nurul Falah Surabaya
  13. Yayasan As Salaam Jayapura
  14. LAZ YYSN Al-Hilal
  15. LAZ YYSN Al Haromain
  16. LAZ YYSN Bangun Kecerdasan Bangsa
  17. LAZ YYSN Sahabat Mustahiq Sejahtera
  18. LAZIS Universitas Islam Indonesia (LAZIZ UNISIA)
  19. Yayasan Lembaga Amil Zakat LAZ Mukmin Mandiri
  20. LAZ Dompet Al-Qur’an Indonesia
  21. LAZ Persada Jatim Indonesia

E. Lembaga Amil Zakat Skala Kabupaten/Kota sebagai berikut:
  1. LAZ Yayasan Swadaya Ummah
  2. LAZ Ibadurrahman
  3. LAZ Bina Muda Kabupaten Bandung
  4. LAZ Yayasan Bina Insan Maani Dumai
  5. LAZ Yayasan Dana Sosial Nurul Insan Amanah Batam
  6. LAZ Rumah Peduli Umat Bandung Barat
  7. LAZ Mata Air (LAZISMA)
  8. LAZ Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf
  9. LAZ Yayasan Ummul Quro’ Jombang
  10. LAZ Yayasan Dompet Amanah Umat
  11. LAZ Nasional Baitul Mal Madinatul Iman
  12. LAZ Yayasan Insan Masyarakat Madani Kabupaten Bekasi
  13. LAZ Al Bunyan Kota Bogor
  14. LAZ Yayasan Zakatku Bakti Persada Kota Bandung
  15. LAZ Yayasan Indonesia Berbagi Kota Bandung
  16. LAZ Amal Madani Indonesia Kota Cimahi
  17. LAZ Yayasan Bitul Maal Barakatul Ummah Kota Bontang
  18. LAZ Yayasan Al-Irsyad Al Islamiyah Purwokerto
  19. LAZ Lembaga Pengembangan Infaq
  20. LAZ Yayasan Zakatt Sukses Kota Depok
  21. LAZ Yayasan Amal Sosial Ash Shohwah Malang
  22. LAZ Ulil Albab Kota Medan
  23. LAZ Yayasan Nahwa Nur Kabupaten Bogor
  24. LAZ Yayasan Dana Kemanusiaan Dhuafa Magelang
  25. LAZ Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak
  26. LAZ Yayasan Muslim Al Kahfi Bekasi
  27. LAZ Yayasan Rumah Amal
  28. Yayasan Ukhuwah Care Indonesia
  29. LAZIZ YYSN Majlis Amal Sholeh
  30. Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya Kota Tangerang Selatan

F. Lembaga Penerima dan Pengelola Sumbangan Keagamaan Kristen sebagai berikut:

  1. Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
  2. Yayasan Sumbangan Sosial Keagamaan Kristen Indonesia (YASKI)
  3. Yayasan Kasih Persaudaraan Bangsa

G. Lembaga Penerima Sumbangan Keagamaan Katolik sebagai berikut:

  1. Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT)

H. Lembaga Pengelola Dana Sosial Keagamaan Buddha Wajib Tingkat Nasional sebagai berikut:

  1. Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
  2. Yayasan Dana Paramita Buddha Maitreya Indonesia
  3. Yayasan Dana Paramita Agama Buddha Indonesia
  4. Yayasan Dana Paramita Majelis Tridharma Indonesia.
  5. Yayasan Karuna Mitta Wijaya
  6. Yayasan Dana Paramita Majapahit

I. Lembaga Penerima Sumbangan Keagamaan Hindu sebagai berikut:

  1. Badan Dharma Dana Nasional Yayasan Adikara Dharma Parisad (BDDN YADP)

(HP)

About Catatan Ekstens

Catatan Ekstens adalah blog pajak yang menjadi media kami dalam memperbarui pengetahuan perpajakan. Anggap saja setiap postingan pada blog ini sebagai catatan kami. Selengkapnya bisa cek "About" di bagian atas blog ini.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya