Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) KPP Pratama Bandung Cibeunying Romdoni menjalani tes cepat antigen (Rabu, 23/6/2021) |
Sebanyak 147 pegawai yang terdiri dari 118 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 29 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) mengikuti kegiatan yang digelar di selasar gedung KPP Pratama Bandung Cibeunying, Jl. Purnawarman No. 21, Kota Bandung.
Baca juga: KPP Cibeunying dan RS Paru Rotinsulu Gelar Dialog Insentif Perpajakan
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Rustana Muhamad Mulud Asroem menyatakan pihaknya melakukan skrining Covid-19 tersebut untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus corona.
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Rustana Muhamad Mulud Asroem menyatakan pihaknya melakukan skrining Covid-19 tersebut untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus corona.
“Data gugus tugas Covid-19 menunjukkan bahwa wilayah Bandung raya masuk sebagai zona merah (berisiko tinggi menularkan virus corona). Maka sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, kami kembali melakukan tes cepat antigen ini,” ujarnya.
Rustana menambahkan, salah satu tugas pegawai Direktorat Jenderal Pajak memberikan pelayanan bagi wajib pajak yang datang langsung di kantor pajak. Seringnya bersinggungan dengan banyak orang setiap hari ini sangat berisiko bagi petugas maupun wajib pajak.
Rustana menambahkan, salah satu tugas pegawai Direktorat Jenderal Pajak memberikan pelayanan bagi wajib pajak yang datang langsung di kantor pajak. Seringnya bersinggungan dengan banyak orang setiap hari ini sangat berisiko bagi petugas maupun wajib pajak.
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada wajib pajak.“Kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung,” pungkasnya.
Baca juga: Diskon 100% PPnBM Mobil Resmi Diperpanjang, Ini Ketentuannya
Sebagai informasi, pekan lalu (Selasa, 15/06) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kawasan Bandung Raya sebagai kawasan Siaga 1 Covid-19. Hal ini karena Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat masuk dalam zona merah. Terlebih tingkat keterisian rumah sakitnya sudah di atas 70 persen. (HP)
Sebagai informasi, pekan lalu (Selasa, 15/06) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kawasan Bandung Raya sebagai kawasan Siaga 1 Covid-19. Hal ini karena Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat masuk dalam zona merah. Terlebih tingkat keterisian rumah sakitnya sudah di atas 70 persen. (HP)
sumber: pajak.go.id
0 komentar:
Post a Comment
Setiap komentar akan ditinjau terlebih dahulu. Pemilik blog berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus comment yang disampaikan oleh pembaca. Anda disarankan untuk memahami persyaratan yang ditetapkan pemilik blog ini. Jika tidak menyetujuinya, Anda disarankan untuk tidak menggunakan situs ini. Cek "disclaimer" untuk selengkapnya